www.buanaseni.blogspot.com
Johan Ishak, 4.15 ptg, 19 Mei 1997, Perth Australia
BERTEMANKAN SERULING
Kerap ku dengar seruling berbunyi
Bukan di gema laungan getar
Aku mendengar
Dan aku dengar.....
Seruling berbunyi
Di benak jiwa
Di ceruk rantau angan-anganku
Aku hampa
Aku sebak
Walau di pojok sedar aku bersedih
Tidak aku alpa zat keinsananku
Tidak aku capai pula puncak ahram
Aku sekadar mampu an-nas yg lemah
Yang alah kepada yang gah
Yang berdiri memberi hormat
Yang berjalan tanpa tujuan
Adakah aku berlari menafikan kenyataan?
Atau aku melaung membalas jeritan?
Sang seruling....
Adakah aku sendiri?
Aku cuma rasa sendiri
Dan berdiri .... sendiri
Aku mangadap sang seruling
Dengan hembusan gumpalan asap rokok
Sang seruling tidak mangendah
Sang seruling hanya berbunyi
Seperti selalu.........
BERTEMANKAN SERULING
Monday, October 5, 2009
at
1:17 AM
| Posted by
Johan
Posted In Poem (Malay) | |
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
... what metaphoric subliminal crap is this mate? Just say what u want to say!