Johan Ishak, 4:38 ptg, 26 September 1997, Perth Australia
KISAH SRIKANDI HIDUPKU
Aku rindu akan srikandiku
Yang jauh di balik benua sana
Kesian dia keseorangan
Menangis hiba menanti aku pulang
Tapi aku sering membisu
Apabila aku keseorangan
Aku duduk
Menghembus asap rokok
Menghirup secangkir kopi jantan
Dengarlah semua
Aku perbentangkan kisah srikandiku
Yang sentiasa berjuang
Berjuang menghiburkan hidupku
Srikandiku
Kulit yang melepak dan lembut
Bak sutera cina yang masih bersih
Rambutnya yang perang dan berlaut
Bagaikan jati merah dari Pahang
Bibir yang lebar dan pucat
Menggambarkan ketenteraman
Tubuh yang sederhana dan kemas potongannya
Menambahkan keserian
Telinga yang kecil dan jejari gemalai
Melengkapkan kecantikan seorang wanita
Harus aku cerita budi pekertinya sekali:
Jiwa yang memberontak tapi dengan tujuan murni
Sering bersedih tapi kuat menempuh
Segala yang luruh
Asyik dia merenung
Tentang kehidupan
Tentang kembaranya
Tentang perjuangannya
Tapi dia masih teguh berdiri
Menghadapi hari-hari yang mencabar
Srikandiku ini matang dan luhur
Suatu hari
Dia akan sedar
Betapa jasanya
Telah menolongku
Berdiri disamping dirinya
0 comments