www.buanaseni.blogspot.com
Johan Ishak, 12:00 mlm, 29 November 1998, Wembley Australia
LAZIMNYA, PEMBERONTAK
Kita yang tertidur
Dan tengah bermimpi
Menggenggam
Merah hitam tanah
Melaungkan hak kebebasan
Demi langit
Dan Bumi
Kita berjuang
Mempertahankan
Setiap jengkal tanah
Dan setiap isyarat muafakat
Kata orang
Kita mesti berkorban
Tapi sampai bila?
Hari ini
Kita memberontak
Dan esok
Kita hilang rentak
Akhirnya kita sedar
Yang kita ini... masih
Tidur dan bermimpi
Seperti selalu
LAZIMNYA, PEMBERONTAK
Saturday, October 17, 2009
at
3:27 AM
| Posted by
Johan
Posted In Poem (Malay) | |
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments